KULTURNATIV.COM - Tepatnya hari ini, tanggal 7 Oktober merupakan hari dimana pahlawan nasional Indonesia Bung Tomo yang memiliki nama asli Sutomo menghembuskan nafasnya.
Bung Tomo meninggal di Padang Arafah saat hendak menunaikan ibadah haji. Tradisi memakamkan jemaah haji saat meninggal di tanah suci biasanya langsung dimakamkan ditempat.
Namun jenazah Bung Tomo dibawa pulang ke tanah air. Sesuai wasiatnya, Bung Tomo tidak dimakamkan di taman makam pahlawan, melainkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel Surabaya.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Hari Batik Nasional 2 Oktober
Bung Tomo merupakan sosok pahlawan bagu Indonesia. Yang terkenalnya adalah pertempuran 20 November 1945. Peristiwa ini tercatat dalam sejarah kemerdekaan Indonesia memukul mundur pasukan Inggris untuk sementara waktu.
Atas dedikasinya itu, Bung Tomo resmi dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2008 di Istana Negera.
Sang istri, Ny. Sulistina, menerima langsung surat keputusan bernomor 041/TK/Tahun 2008 yang diserahkan presiden.
Baca Juga: Menilik Sejarah Pemilu Pertama Kalinya Tahun 1955 di Yogyakarta
Namun pada saat masa mudanya Bung Tomo aktif dan berkecimpung bidang kewartawan. Dirinya menjadi jurnalis lepas untun Soeara Oemoem, harian berbahasa Jawa Ekspres, mingguan Pembela Rakyat, dan majalah Poestaka Timoer.