KULTURNATIV.COM - Hari Hewan Internasional ini diperingati setiap tanggal Oktober, upaya ini sebagai langkah untuk perawatan dan perlindungan hewan dalam lingkup yang luas.
Peringatan ini awalnya digagas oleh seorang penulis juga seorang pejuang kesetaraan, Heinrich Zimmermann. Kampanye ini berharap untuk dorongan terhadap masyarakat agar memberikan perlindungan dan menghargai hewan.
Awal mula peringatan Hari Hewan Internasional ini pada tanggal 24 Maret 1925 di Berlin, permulaannya ini mampu menggaet masyarakat hingga mencapai kurang lebih 5000 orang yang hadir dalam kegiatan itu.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Hari Batik Nasional 2 Oktober
Dalam kongres yang dilaksanakan pada 1931 di Florence, Italia. Kemudian penempatan tanggal untuk peringatan Hari Hewan Internasional yang peringatannya ditanggal 24 Maret dibuah menjadi tanggal 4 Oktober.
Pergantian tanggal itu merupakan tanda hormat kepada Santo Fransiskus dari Asisi, pendiri Ordo Katolik di Perancis yang menurut kepercayaan masyaraktanya merupakan santo pelindung ekologi.
Dalam legendanya juga bahwa Santo Fransiskus mampu berkomunikasi dengan hewan.
Baca Juga: Refleksi Peringatan Hari Tani Nasional di Lokasi Penggusuran Tamansari Bandung
Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini adalaha “Forests and Livelihoods: Sustaining People and Planet” atau “Hutan dan Mata Pencaharian: Mepertahankan Manusia dan Planet”.
Rentetan kegiatan ini biasanya meliputi, mengadakan penggalan dan untuk organisasi pelindungan hewan, kesehatan hewan, diskusi dan lainnya yang berbau edukasi mengenai hewan.
Dalam laman resmi Worldanimalday.ord misi dalam peringatan Hari Hewan Internasional sebagai, sarana menigkatkan status kesejahteraan diseluruh dunia, menyatukan gerakan kesejahteraan hewan.
Baca Juga: 23 September, Sejarah Hari Maritim Nasional
Memobilisasinya menjadi kekuaan global untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua hewan. Dengan penerapan disetiap negaranya berbeda-beda, melalui peningkatan kesadaran dan pendidikan kita dapat menciptakan dunia dimana hewan selalu diakui sebagai makhluk hidup dan selalu memperhatikan kesejahteraan mereka.
Dengan banyaknya kejadian akhir-akhir ini dimana hewan dieksploitasi tanpa kenal ampun bahkan bisa hingga mati, itu merupakan tindakan yang telah menyalahi aturan dan tidak sepantasnya sebagai sesama makhluk hidup.