KULTURNATIV.COM - 23 September diperingati sebagai Hari Maritim Nasional. Dasar peringatan Hari Maritim Nasional pada peristiwa 21 Agustus 1945.
Empat hari setelah proklamasi kemerdekaan RI, angkatan laut Indonesia berhasil mengalahkan kekuatan militer laut Jepang. Peristiwa bersejarah ini kemudian dijadikan landasan sebagai Hari Maritim 21 Agustus.
Dikutip dari Arsip Nasional Republik Indonesia kesadaran nasional mengenai pentingnya wilayah laut Indonesia digaungkan melalui Deklarasi Djuanda.
Baca Juga: Sejarah Kilas Balik Piala Sudirman, Asal Usul Nama
Pada deklarasi tersebut, Perdana Menteri RI Djuanda Kartawidjaja menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki corak tersendiri.
Selain itu, melalui deklarasi tersebut, pemerintah Indonesia berusaha menentukan batas-batas wilayah Indonesia di perairan terbuka.
Baca Juga: Telusur Jejak Sejarah Sirkuit Pertama di Indonesia, Bukan Sirkuit Sentul dan Sirkuit Mandalika
Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia sangat bergantung pada keberadaan laut yang mengelilingi kepulauan. Sejak zaman dulu, laut menjadi penghubung antardaerah di Indonesia.
Semangat dan pernyataan dalam Deklarasi Djuanda kemudian dilanjutkan oleh penyelenggaraan Musyawarah Nasional Maritim I di Jakarta pada 23 September 1963.
Pada musyawarah nasional tersebut, Presiden Sukarno menegaskan kembali tentang jati diri Indonesia sebagai negara bahari.
Baca Juga: 16 September, Sejarah Peringatan Hari Ozon Internasional, Menjaga Lapisan Pelindung Bumi