Penjelasan Ilmiah, Mengapa Anak Bebek Berenang Sejajar Dengan Ibunya?

- Minggu, 9 Januari 2022 | 22:30 WIB
Bebek berenang berurutan (foto : pixabay.com)
Bebek berenang berurutan (foto : pixabay.com)

KULTURNATIV.COM - Seperti yang diketahui bahwa anak bebek seringkali berenang berjajar secara teratur di belakang ibunya. Bagi sebagian orang berasumsi hal itu hanya naluri hidupnya saja. Namun itu tidak bagi para peneliti.

Kebiasaan anak bebek itu memiliki alasannya, bahwa anak bebek berenang di belakang ibunya dengan menaiki ombak yang dihasilkan oleh ibu mereka. Dorongan ombak tersebut bisa menghemat energi para anak bebek. Penemuan ini baru dilaporkan oleh para peneliti dalam Journal of Fluid Mechanic pada edisi 10 Desember 2021

Zhiming yuan, seorang arsitek angkatan laut atau teknisi perkapalan yang bekerja di Universitas Stracthclyde, Glasglow, Skotlandia. Dia dan timnya meneliti bahwa anak bebek yang berenang tepat di belakang induknya akan lebih mudah untuk berenang.

Pada penelitian sebelumnya Zhiming Yuan dan timnya meneliti berapa banyak energi yang dibakar atau digunakan saat bebek berenang. Dan penelitian itu menunjukan bahwa anak-anak bebek itu menghemat energi saat mereka berenang berjajar dibelakang ibunya.

Tetapi, tentang bagaimana cara anak-anak bebek itu menghemat energi belum diketahui. Oleh karena itu peneliti membuat simulasi komputer tentang gelombang ombak dari unggas air.

Ketika berenang sendirian, seekor bebek akan membuat ombak di belakangnya. Dan ini menghabiskan beberapa energi yang tidak mendorongnya melonjak berenang ke depan. Ini disebut sebagai hambatan gelombang, tentu menolak dan menghambat gerakan bebek.

Tetapi hambatan gelombang ini terbalik untuk anak bebek yang berada di sweet spot. Bukannya merasakan tolakan karena hambatan gelombang, mereka malah merasakan dorongan untuk berenang kedepan.

Setiap anak bebek yang berenang dalam barisan yang sejajar, jadi mereka saling berbagi keuntungan dari berenang sejajar di belakang induknya.

Jadi untuk memanfaatkannya, anak-anak bebek tersebut harus tetap dekat dengan induknya dan berada di sweet spot. Dan jika ada anak bebek yang jauh tertinggal, tentu dia akan menjadi lebih sulit untuk mendekat dan membakar lebih banyak energi dikarenakan adanya hambatan gelombang. (Tulisan : Albin / magang) 

Editor: Syarif Pulloh Anwari

Tags

Terkini

14 September, Jepang Meluncurkan Satelit Kaguya ke Bulan

Selasa, 14 September 2021 | 16:55 WIB
X