**Artikel ini merupakan republikasi hasil reportase projectmultatuli.org yang ditulis oleh Eko Rusdianto serta disunting Fahri Salam.
Penerbitan ulang ini adalah sebuah bentuk solidaritas kami untuk korban dan keluarga korban, serta peneguhan sikap keberpihakan redaksi kulturnativ dalam menjunjung tinggi kebebasan pers.
Kami berharap dengan dilakukannya republikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan kembali hak nya dalam mengakses informasi seluas-luasnya berdasarkan fakta dan data di lapangan.
PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten eksplisit yang dapat memicu tekanan emosional dan mental bagi pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya. Kami lebih menyarankan artikel ini dibaca oleh polisi Indonesia.
“JIKA kamu menulisnya,” katanya, “apa yang akan berubah?”
“Kami mengandalkan polisi. Kami melaporkannya. Lalu apa? Pelaku masih bebas.”