KULTURNATIV.COM-Air Terjun Gitgit merupakan destinasi wisata asli Bali yang kini sudah sangat terkenal di dunia. Air Terjun ini terletak di Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan memancarkan airnya yang jernih dan dingin. Air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Air Terjun Gitgit dulunya hanyalah sebuah air terjun yang tenang dan tidak terlalu terkenal. Namun, setelah dikembangkan menjadi destinasi wisata, Air Terjun Gitgit kini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Bali. Air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan mempesona. Selain itu, Anda juga bisa melihat berbagai macam flora dan fauna yang ada di sekitar air terjun.
Air Terjun Gitgit juga menawarkan berbagai macam kegiatan menarik bagi para pengunjung. Anda bisa menikmati berbagai macam aktivitas seperti rafting, menyelam, kayaking, dan berbagai macam macam kegiatan lainnya. Anda juga bisa bersantai di sekitar air terjun dan menikmati pemandangan alam yang indah.
Baca Juga: Jiyeon T-ARA dan Hwang Jae Gyun Menikah, IU Persembahkan Lagu Spesial
Air Terjun Gitgit juga merupakan tempat yang ideal untuk berfoto. Anda bisa mengambil foto-foto yang indah dengan latar belakang air terjun dan pepohonan yang hijau. Anda juga bisa mengambil foto-foto yang menarik dengan berbagai macam aktivitas yang Anda lakukan di sekitar air terjun.
Jika Anda sedang berlibur ke Bali, Air Terjun Gitgit merupakan destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi. Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai macam aktivitas menarik yang bisa Anda coba. Dengan begitu, Anda akan memiliki pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Harga tiket masuk Air Terjun Gitgit Buleleng cukup terjangkau. Harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah Rp. 10.000 per orang. Sementara itu, harga tiket untuk anak-anak adalah Rp. 7.500 per orang. Tiket ini dapat dibeli di pintu masuk Air Terjun Gitgit.
Baca Juga: Perkembangan dan Bahaya Artificial Intelegence bagi kehidupan manusia
Selain tiket masuk, wisatawan juga harus membayar biaya parkir. Biaya parkir untuk satu mobil adalah Rp. 5.000. Selain itu, wisatawan juga harus membayar biaya retribusi sebesar Rp. 2.000 per orang. Biaya retribusi ini digunakan untuk memelihara kawasan air terjun.
Artikel Terkait
Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Set Top Box
Cara Memasang dan Menggunakan Set Top Box di Rumah Anda
7 Tempat Wisata Menarik di Bali untuk Liburan Akhir Tahun yang Tak Terlupakan
Pilihan Tempat Liburan Terbaik di Bali untuk Liburan Akhir Tahun
3 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia