KULTURNATIV.COM - Persatuan Sepak bola Indonesia Jayapura disingkat Persipura merupakan salah satu klub elit sepak bola di Indonesia yang kini berlaga di Liga 1.
Klub yang memiliki julukan 'Mutiara Hitam' lahir oleh kepedulian beberapa orang pendeta yang bersekolah di Primaire Middlebare School (PMS) Kotaraja, Jayapura pada 1951-1955.
Dikutip dari kisah Ds Mesach Koibur, dirinya dan kawan-kawannya Barnabas Youwe, Hendrik Puy, Fans Ondi, David Hamadi, dan Izaskar Maryen, semasa bersekolah mendirikan dua kesebelasan bernama PELIKAN dan Door Oefening Sterk (DOS).
Baca Juga: Benito Mussolini, Fasisme dan Kekuatan Sepakbola Dimasa Lampau
Dua kesebelasan tersebut menjadi anggota Voetbal Bond Hollandia (VBH) yang aktif ikut kompetisi, hingga disegani.
Menggali ilmu di Belanda Mesach Koibur dan kawan-kawan menyelesaikan pendidikan HBS dan Pertanian tropis di Wageningen.
Lahirnya klub Persipura pada 25 Mei 1965. Dengan bakat alamnya, para pemuda pemain Persipura dijadikan kemiripan dengan negara penghasil pemain sepak bola berkelas dunia yakni Brasil. Persipura seperti Brasil-nya Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Klub Sepak Bola Persib Bandung
Prestasi Persipura pernah menjuarai perserikatan pada 1980. Pada masa 1980, Persipura diperkuat oleh pemain andalannya, seperti Mettu Duaramuri, Timu Kapissa, dan Yoharis Auri.
Lalu masa kejayaan Persipura ketika Liga Indonesia bernama Indonesia Super League (ISL). Tim Mutiara Hitam menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Divisi Utama musim 2005.
Boaz Solossa dan kawan-kawan saat itu tampil sebagai menjuarai ISL masing-masing pada musim 2009, 2011, serta 2013 di bawah besutan pelatih Jacksen F. Tiago.