Mengenal Rempah Sebagai Identitas dan Komoditas

- Jumat, 10 September 2021 | 18:31 WIB
Rempah sebagai identitas dan komoditas
Rempah sebagai identitas dan komoditas

KULTURNATIV.COM - Bumbu ataupun rempah-rempah merupakan pemeran penting dalam sebuah hidangan, bagaimanapun makanan yang dibuat pasti terdapat bumbu. Ciri khas rasa yang terdapat dari setiap rempah mampu membuat makanan menjadi kaya akan rasa.

Dalam perjalanannya masyarakat purba dahulu belum mengenal rempah untuk pengolahan makanan, proses untuk membuat daging tahan lama saat itu dengan metode pengawetan menggunakan bungkusan yang terbuat dari daun yang secara tidak sengaja membuat rasa dan aroma yang khas.

Padu padan rempah dalam makanan mampu menggugah selera makan. Jika melihat dalam jejaknya, awalnya rempah bukan sebagai bagian dari suatu makanan melainkan untuk pengobatan. Pada zaman Mesir kuno sekitar 3500 SM, rempah-rempah digunakan untuk merawat kulit oleh raja dan ratu Mesir.

Baca Juga: Wisata Pemandian Air Panas Bernama Curug Cipanas Nagrak di Lembang Kabupaten Bandung Barat

Terlebih Indonesia menjadi jalur dari perdagangan rempah yang menjadikan kekayaan yang membuatnya menjadi istimewa. Sekitar abad 15 Indonesia banyak dari negara-negara lain menjalin kerjasama perihal rempah-rempah.

Hingga pada abad ke-16 mulai adanya eksplorasi rempah-rempah di Indonesia oleh bangsa Eropa. Bukan menjadi hal asing pada zaman penjajahan Belanda begitu gencar untuk mengeksplorasi rempah di Nusantara.

Selain mengenai cita rasa, khasiat dari rempah-rempah pun menjadi acuan bangsa lain untuk mencari barang tersebut sebagai produk medis.

Baca Juga: Patung Persib 'Monumen Sepakbola' yang Berada di Jalan Tamblong Bandung Direvitalisasi, Begini Sejarahnya

Seperti jahe yang memiliki khasiat menghangatkan badan juga mampu untuk menaikan imun, lalu Lada yang secara medis mengandung senyawa antipiretik yang mampu untuk menurunkan demam. Juga banyak rempah-rempah yang lainnya.

Persebaran rempah di Indonesia begitu merata dan beragam. Inilah yang membuat Indonesia sejak zaman dahulu menjadi bidikan untuk mencari rempah-rempah, dari mulai Aceh hingga Papua memiliki komoditas terhadap rempah-rempah.

Menurut data foto and Agriculture Organization pada tahun 2016 Indonesia menempati peringkat ke 4 besar negara penghasil rempah di dunia.

Baca Juga: Makanan Hasil Akulturasi Budaya yang Menghasilkan Identitas dan Keragaman

Keberagaman dan kekayaan rempah di Indonesia tercermin dari komoditas rempah yang ada disetiap daerah. Dalam situs resmi Kemenparekraf disebutkan beberapa rempah andalan Indonesia yang menjadi andalan untuk diekspor.

Semisal cengkeh dari daerah Jawa Timur, Maluku, Sulawesi, Kalimantan Timur hingga NTT per Januari-April 2020 mampu mengeskpor hingga nilai 37,26 juta dollar AS. Belum lagi rempah seperti kayu manis, vanili, kapulaga, pala, andaliman dan lada yang mampu bersaing di pasar rempah Internasional.

Halaman:

Editor: Syarif Pulloh Anwari

Tags

Terkini

X