KULTURNATIV.COM - Tradisi ritual yang dilakukan bertepatan dengan perjalanan matahari yang baru kembali dari belahan bumi paling utara menuju selatan ini adalah bentuk rasa syukur manusia atas nikmat alam serta menjadi pengingat agar terus merawat kelestariannya.
"Ngertakeun Bumi Lamba" tradisi ini dilakukan setiap bulan Kapitu (bulan ke-7) hitungan Suryakala atau Kalender Sunda, terdapat pesan untuk selalu menjaga tiga gunung sebagai paku alam (tempat yang disucikan) yakni Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Wayang, serta Gunung Gede.

Upacara ini menjalankan pesan kasepuhan yang menitipkan tiga gunung tersebut, hal itu amanat yang harus dijaga sebagai tempat 'kabuyutan'.
Dari filosofi masyarakat Sunda adalah memelihara alam semesta agar menjaga keseimbangan alam dari perilaku yang cenderung terlalu mengeksploitasi alam secara berlebihan.
Tradisi kali ini di gelar di Orchid Forest Lembang. Meskipun ritual tak seramai seperti tahun-tahun sebelumnya disebabkan pandemi, namun upacara adat yang berlangsung tetap berlangsung khidmat juga sakral.

Artikel Terkait
Makanan Hasil Akulturasi Budaya yang Menghasilkan Identitas dan Keragaman
Situs Megalitikum Gunung Padang, Masuk Cagar Budaya Nasional yang Memiliki Nilai Sejarah Penting